Saturday, December 12, 2015

Pengertian dan Fungsi Processor (Lengkap)

Apa itu Processor?



Pengertian Processor yang paling mendasar adalah otak utama dari sebuah komputer. Pada dasarnya processor inilah yang biasa disebut dengan CPU (Central Processing Unit), unit pemroses utama dalam memerintahkan program yang akan dijalankan oleh sebuah komputer. Processor merupakan otak dan pusat pengendali dari sebuah komputer yang didukung oleh kompinen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Letak dari processor adalah di dalam kantong yang telah disediakan dalam motherboard komputer, komponen kecil ini mempunyai kekuatan yang sangat besar, karena processor adalah bagian komputer yang menentukan kecepatan dari sebuah komputer. Hal ini lah yang membuat sebuah komputer dapat melakukan segala jenis kegiatan yang bisa dilakukan oleh sebuah komputer.

Pada dasarnya fungsi dari processor hanyalah alat yang digunakan untuk memproses data aritmatika. seperti, halnya sebuah kalkulator, dimana dia berfungsi hanya untuk mengolah data yang dia diterima melalui input atau masukan dan kemudian, dia akan menghasilkan output atau keluaran. setiap data yang masuk akan melawati processor, kemudian diolah didalamnya dan keluaran yang dihasilkan berupa data-data yang diinginkan oleh user. tidak seperti yang kita bayangkan sebelumnya, pada prinsipnya processor hanya mengenali bahasa mesin yakni bilangan 0 dan 1.

Processor biasanya berada di motherboard dan diletakan pada socket yang telah disediakan, komponen komputer yang satu ini dapat diganti dengan jenis - jenis yang lain tetapi harus sesuai dengan socket yang terletak pada motherboard. Processor memepunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kecepatan dari proces yang dilakukan komputer, hal ini dipengaruhi oleh jenis dan kapasitas dari processor itu sendiri.

Catatan Penting saat memilih Processor
Pastikan Socket pada Processor sesuai dengan Socket pada Motherboard. Misalnya, jika Motherboard kamu  memiliki socket untuk Processor LGA 1150 maka kamu harus membeli Processor dengan socket LGA 1150 (keluaran dari Intel). Begitu juga jika Motherboard kamu ber-socket AM3 maka kamu harus membeli Processor dengan socket AM3 (keluaran dari AMD).
*Penjelasan mengenai socket processor akan dibahas juga di halaman ini. Stay read.

Merk Processor untuk Komputer

Untuk saat ini kamu bisa membeli Processor dengan merk Intel atau AMD.
Berikut adalah beberapa contoh merk Processor dari Intel dan AMD. saya hanya akan mencantumkan 5 processor keluaran terakhir dari setiap Processor Intel dan AMD saat ini.

a. Intel
1. Intel Pentium G870
2. Intel Core 2 Quad Q9400 (Dual Core)
3. Intel Core i3 3240
4. Intel Core i5-4460
5. Intel Core i7-4770

b. AMD
1. AMD Richland A4-7300 (Radeon HD8470D)
2. AMD Trinity A6-5400K (Radeon HD7540D)
3. AMD Llano A8-3870K (Radeon HD6550D)
4. AMD Kaveri A10-7850K (Radeon R7 series)
5. AMD Vishera FX-9590

Socket pada Processor

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.
Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di sisi bawah permukaan prosesor.

Sekarang saya akan membahas beberapa socket dari Processor Intel maupun AMD. Socket pada processor sangat penting untuk menentukan pas atau tidaknya processor saat dipasang ke Motherboard. Berikut adalah macam-macam socket pada Processor.

a. Intel

1. Socket LGA 775



LGA 775 tidak memiliki lubang socket; sebagai gantinya, ia memiliki 775 pin yang menonjol sebagai titik kontak sentuh pada bagian bawah prosesor (CPU).

Soket ini kemudian digantikan oleh LGA 1156 (Socket H) dan soket LGA 1366 (Socket B).
Socket ini sempat merajai penggunaan CPU di dunia dengan produk Intel yang membuat Intel sangat terkenal dengan kampanye iklan mereka yang berslogan “Intel Inside“

2. Socket LGA 1156



LGA 1156, juga dikenal sebagai Socket H atau H1, merupakan socket Intel yang diperuntukkan bagi CPU desktop.  Jika socket yang sebelumnya yakni LGA 775, prosesor terhubung ke Northbridge menggunakan Front Side Bus, LGA 1156 prosesor mengintegrasikan fitur tradisional yang terletak di northbridge ke dalam prosesor itu sendiri. Socket LGA 1156  dan prosesor dihentikan sekitar tahun 2012, dan digantikan oleh LGA 1155 socket. LGA 1366 dihentikan pada saat yang sama.

3. Socket LGA 1155



LGA 1155, juga disebut Socket H2, merupakan mikroprosesor Intel socket kompatibel yang mendukung mikroprosessor Intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Socket LGA 1155 ini tidak kompatibel dengan processor performa tinggi untuk desktop dan server Intel yang dirancang untuk socket LGA 2011.

LGA 1155 dirancang sebagai pengganti LGA 1156 (dikenal sebagai Socket H). LGA 1155 memiliki 1.155 pin menonjol untuk melakukan kontak dengan bantalan pada prosesor. Pin tersebut diatur dalam array 40×40 dengan pusat kekosongan (bagian tengah socket yang dikosongkan) 24×16;lebih lanjut 61 pin yang dihilangkan, 2 pin berdampingan dengan bagian tengah yang dikosongkan dan 59 dalam kelompok-kelompok di sekelilingnya, yang menghasilkan 1600-384-61 = 1.155 jumlah pin.
Prosesor dari LGA 1155 dan LGA 1156 socket tidak kompatibel satu sama lain karena mereka memiliki socket takik yang berbeda.
Namun, sistem pendingin yang kompatibel antara kedua LGA 1155 dan LGA 1156 socket, dikarenakan sebagai prosesor, mereka memiliki dimensi yang sama, profil dan konstruksi, dan produksi panas yang sama.

4. Socket LGA 1150



LGA 1150, juga disebut sebagai Socket H3, adalah sebuah mikro-prosessor Intel yang kompatibel dengan socket yang mendukung seri prosessor Haswell dan seri setelahnya Broadwell.

LGA 1150 juga dirancang sebagai pengganti dari LGA 1155 (atau yang kita kenal dengan nama Socket H2). LGA 1150 memiliki 1.150 pin untuk membuat kontak dengan landasan kaki-kaki processor. Sistem pendingin antara socket LGA 1155 dan socket LGA 1156 kompatibel dengan socket LGA 1150, dikarenakan mereka memiliki jarak yang sama dengan masing-masing lubang baut (yakni di jarak 75 milimeter). Semua motherboard dengan socket LGA 1150 mendukung berbagai jenis output video (VGA, DVI, HDMI – tergantung dari model masing-masing) dan juga mendukung Intel Clear Video Technology.

Chipset untuk LGA 1150 diberi nama kode Lynx Point. Prosessor Intel Xeon untuk socket LGA 1150 menggunakan chipset Intel C222, C224, dan C226.

b. AMD

AMD memiliki 2 jenis socket yaitu tipe AM (AM1, AM2, AM2+, AM3, AM3+) dan tipe FM (FM1, FM2, FM2+)

AM socket diperuntukkan untuk CPU,angka yang ada dibelakang AM adalah pembaruan dari produk socket itu sendiri,seperti AM3/AM3+ merupakan pembaruan dari socket AM2/AM2+,akan tetapi socket AM1 itu diperuntukkan untuk APU (Kabini Series),sayangnya Processor ber-socket AM2/AM2+ sudah tidak diproduksi lagi,jika ada-pun itu merupakan.Apabila ada tanda "+" dibelakan angka,itu merupakan modifikasi dari Socket yang awal (AM3/AM3+).Socket AM3+ memiliki tambahan 1 pin untuk Bulldozer (Microarchitecture) yang baru keluar.Sekarang yuk kita lihat contoh Processor yang memiliki socket AM

Berbeda dari Socket AM,FM digunakan untuk AMD APU,walaupun AM1-pun digunakan untuk APU.

Socket AMD saat ini

Saat ini AMD hanya memproduksi tiga jenis soket untuk prosesor mereka yang hadir pasaran. Jika dulu AMD terkenal dengan mempunyai soket yang saling kompatibel satu sama lain, kali ini solusi yang hadirkan mereka ke pasaran sedikit berbeda. Di satu sisi terdapat platform yang dikhususkan untuk kelas enthusiast dan kelas lainnya yang lebih difokuskan kepada solusi yang lebih mainstream.

1. Socket AM3 / AM3+



Socket ini merupakan socket yang paling umum ditemui dipasaran Indonesia saat ini. Cukup wajar mengingat jumlah prosesor yang kompatibel cukup banyak. Mulai dari solusi murah yang hadir dalam bentuk seri Athlon II hingga solusi  kelas atas seperti  seri FX berbasis Bulldozer seperti FX-8150 hingga prosesor terbaru seperti FX-8350.

2. Socket FM1



Soket yang berumur kurang lebih 1,5 tahun ini merupakan solusi yang ditawarkan AMD bagi kelas mainstream. Dengan mengintegrasikan Graphic Processing Unit (GPU) ke dalam Central Processing Unit (CPU) AMD mencoba menawarkan sebuah platform yang lebih ringkas. AMD menyebut solusi ini sebagai APU atau Accelerated Processing Unit. Prosesor yang kompatibel dengan soket ini adalah APU generasi pertama seperti  seri A4,A6, A8 tipe 3xxx.

3. Socket FM2



Socket ini merupakan penerus dari FM1. Dengan menggunakan APU generasi berikutnya yang berbasis pada arsitektur Piledriver yang juga  dilengkapi dengan GPU yang lebih bertenaga dari sebelumnya, membuat APU yang menggunakan soket ini menjadi solusi ideal untuk mainstream gaming machine. Prosesor yang diusung pun berbeda dengan pendahulunya. Socket ini kompatibel dengan APU dengan tipe seri A4, A6, A8 dan A10 dengan jenis 5xxx. Perlu diperhatikan bahwa APU yang digunakan pada socket FM 1 tidak kompatibel dengan FM2, begitu pula sebaliknya.

memang agak susah membedakan Socket FM1 dan FM2, hanya ada sedikit perbedaan pada lubang pin. mungkin gambar dibawah ini bisa membantu kamu membedakannya.



Oke, Sekian artikel tentang processor ini. Semoga bisa membantu kamu untuk lebih memahami lebih banyak tentang processor. Mohon maaf bila ada kesalahan atau bila artikel ini terlalu panjang. Terima kasih.

Posted by : Muhammad Fajar "The Zwodder Shadow"

Terima Kasih telah membaca artikel Pengertian dan Fungsi Processor (Lengkap). Yang ditulis oleh Muhammad Fajar. Pada Saturday, December 12, 2015. Jika anda ingin menyebarluaskan atau mengcopy artikel ini, mohon sertakan link sumber blog ini. Untuk mempermudahnya, sudah saya buatkan kode linknya dibawah ini.

Jangan lupa tinggalkan komentar, kritik dan saran anda pada kotak komentar dibawah ini. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment